Harga pangan dunia terus menunjukkan tren turun dalam 5 bulan terakhir. Hal ini terlihat dari indeks harga pangan dunia Food and Agriculture Organization (FAO) yang bergerak turun ke level 138 pada Agustus 2022 dari posisi 159,7 pada Maret 2022.
Sebelumnya, indeks harga pangan dunia mengalami kenaikan hingga ke level tertingginya pada Maret 2022 terimbas dari naiknya harga komoditas pangan dunia. Harga komoditas pangan terus bergerak naik dan diperparah dengan adanya invasi militer Rusia ke Ukraina mulai 24 Februari 2022.
Namun, mulai April 2022 rata-rata harga komoditas pangan bergerak turun seiring memasuki panen raya komoditas pangan di beberapa negara. Harga minyak nabati juga turun setelah keran ekspor minyak sawit Indonesia kembali dibuka.
Indeks harga pangan dunia sepanjang periode Maret-Agustus 2022 telah turun 13,59%. Adapun rerata harga minyak nabati mengalami penurunan yang terdalam sementara harga daging masih mengalami kenaikan.
Berikut ini naik/turun harga pangan dunia periode Maret – Agustus 2022:
Indeks Harga Pangan: -13,59%
- Minyak Nabati/sayur: -35,15%
- Serealia: -14,65%
- Gula: -6,37%
- Makanan olahan dari susu: -1,71%
- Daging: 2,85%
(Baca: Meski Turun, Harga Pangan Dunia Masih di Level Tinggi per Mei 2022)