Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 26 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.124 |
Ibu | 950 |
Lewotobi Laki-laki | 227 |
Dukono | 58 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (26/3/2025) pukul 20.09 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 24 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (2.025 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 26 Maret 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 29 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 33-68 detik.
Kemudian, 71 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 18-77 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 3-10 milimeter dan lama gempa 53-146 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.436 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.124 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 950 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)