International Coffee Organization (ICO) menghimpun produksi tahunan dua varietas biji kopi paling laris konsumsi di dunia, yakni Arabika dan Robusta.
Dari laporannya, volume produksi kopi Arabika ternyata melampaui Robusta dengan jumlah 105,26 juta karung pada 2020. Biji kopi ini mengalami pertumbuhan produksi sebesar 13,7% sepanjang 2019-2020.
Jumlah tersebut sebenarnya didorong pula dari produksi varian beberapa negara di dunia. Kopi dari Brasil, Brazilian naturals, menyumbang 60,29 juta karung pada 2020. Jenis ini naik cukup signfikan, yakni 26% sepanjang 2019-2020.
Selain Brasil, ada Kolombia atau Colombian milds dengan jumlah 15,6 juta karung. Angka ini naik 0,7% dari 2019. Sementara biji mild lainnya mencapai 29,33 juta yang naik 0,4% dari 2019.
Sementara volume produksi Robusta mencapai 70,08 juta karung di tahun yang sama. Produksi ini justru turun 3,2% dari tahun sebelumnya.
ICO membeberkan ada sejumlah negara penghasil kopi terbesar di dunia. Urutan pertama ditempati oleh Brasil dengan jumlah Brasil 69 juta karung pada 2020. Kedua, Vietnam dengan jumlah 29 juta karung.
Ketiga, Kolombia dengan capaian 14,3 juta karung. Keempat disusul Indonesia dengan jumlah 12,1 juta karung. Kelima, Ethiopia dengan jumlah 1,3 juta karung.
Sebagai catatan, ukuran karung yang dihitung berdasarkan standar pengepakan biji kopi dengan daya tampung 60 kilogram.
Berikut volume produksi biji kopi Arabika dan Robusta di dunia pada 2020:
- Arabika 105.262.000 karung per 60 kilogram
Brasil naturals 60.292.000 karung per 60 kilogram
Kolombia milds 15.633.000 karung per 60 kilogram
Lainnya 29.337.000 karung per 60 kilogram - Robusta 70.086.000 karung per 60 kilogram
- Total 175.348.000 karung per 60 kilogram
(Baca juga: Brasil Rajai Produksi Kopi pada 2020, Indonesia Urutan Berapa?)