Produksi apel Indonesia mencapai 392,56 ribu ton pada 2023.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi apel nasional turun 131,03 ribu ton (25,03%) dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan turun 88,81 ribu ton (18,45%) dalam 5 tahun terakhir.
Pada 2023, produksi apel terbesar nasional berada di Jawa Timur sebanyak 392,17 ribu ton. Diikuti Aceh 164 ton, Bengkulu 104 ton, dan Nusa Tenggara Timur 95 ton.
Adapun produksi apel paling sedikit berada di Bali 1 ton, Sumatera Barat 5 ton, dan Jawa Tengah 7 ton.
Di sisi lain, ada 27 provinsi yang tercatat tidak menghasilkan apel pada 2023, di antaranya Kalimantan Selatan, Riau, Papua, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kep. Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, Kep. Riau, Banten, dan Gorontalo.
Berikut 7 provinsi penghasil apel terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.
- Jawa Timur: 392,17 ribu ton
- Aceh: 164 ton
- Bengkulu: 104 ton
- Nusa Tenggara Timur: 95 ton
- Jawa Tengah: 7 ton
- Sumatera Barat: 5 ton
- Bali: 1 ton
(Baca: Impor Pupuk Indonesia dari Laos Naik Menjadi US$ 162,723 Ribu)