Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (16/9/2024) pukul 10.35 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 5 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (2.025 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 92 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 16 September 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 22-28 milimeter dan lama gempa 47-87 detik.
Kemudian, 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-10 milimeter dan lama gempa 12-40 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 20-93 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.726 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.518 kali letusan.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)