Rendahnya harga komoditas dunia berdampak serius terhadap penerimaan negara khususnya sumbangan dari gas bumi. Pada 2015 penerimaan gas bumi diperkirakan hanya akan mencapai Rp 19,8 triliun lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 77,7 triliun.