Uni Eropa mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika negara tersebut melancarkan penyerangan ke Ukraina. Ancaman sanksinya berupa pemutusan akses di sektor keuangan, ekspor barang, hingga sektor energi.
Namun, Uni Eropa sebenarnya memiliki ketergantungan cukup besar pada Rusia di sektor energi.
Hingga semester I 2021 Uni Eropa mengimpor produk gas alam senilai 36,2 miliar euro, dan sebanyak 46,8% berasal dari Rusia.
Setelah Rusia, importir gas alam terbesar keduanya adalah Norwegia, yang mengirim 20,5% dari total impor gas alam Uni Eropa.
Kemudian ada Aljazair dengan persentase impor gas alam sebesar 11,6%, diikuti Amerika Serikat 6,3%, dan Qatar 4,3%.
Gas alam merupakan sumber energi fosil yang memiliki emisi terendah jika dibandingkan dengan minyak bumi dan batu bara. Pada 2020, konsumsi gas alam di Uni Eropa tercatat sebesar 13,68 eksajoule menurut BP Statistical Review of World Energy 2021.
(Baca Juga: Meski Diancam Sanksi, Rusia Pemasok Terbesar Minyak Bumi Uni Eropa)