Menurut laporan Comité Champagne, sepanjang 2021 ada 320,1 juta botol minuman sampanye yang dikirim secara global. Sebanyak 73% botol sampanye tersebut dikirim dari Champagne House, Prancis.
Negara yang menjadi pengimpor sampanye terbesar adalah Amerika Serikat, yakni 34,1 juta botol sepanjang tahun lalu.
Inggris menempati peringkat kedua dengan volume impor 29,9 juta botol sampanye, diikuti Jepang 13,8 juta botol, Jerman 11,1 juta botol, dan Belgia 10,3 juta botol.
Di urutan berikutnya ada Australia yang mengimpor 9,9 juta botol sampanye, kemudian Italia 9,2 juta botol, Swiss 6,1 juta botol, Spanyol 4,4 juta botol, dan Belanda 3,9 juta botol.
Comité Champagne juga melaporkan 43,9% botol sampanye Champagne House dijual di Prancis pada tahun lalu, sedangkan 56,1% lainnya ditujukan untuk ekspor.
(Baca: Penerimaan Cukai Minuman Beralkohol Capai Rp2,71 Triliun pada Januari–Mei 2022)