- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Yahoo finance mencatat harga gas alam dunia pada hari ini turun 1,51 persen menuju level US$ 2,02 per mmbtu. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
Harga gas alam dunia mengalami lonjakan tertinggi minggu ini pada Senin, 19 Agustus 2024 sebesar 5,28 persen. mengalami pelemahan turun 23.44 persen dibandingkan posisi awal tahun.
(Baca: Bahlil Soroti Ketergantungan Impor LPG, Ini Tren 10 Tahun Terakhir)
Kondisi saat ini menggenapi pergerakan harga gas alam dunia dalam empat hari terakhir yang sedang dalam tren naik.
Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh -8,88 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,14 per mmbtu. Sedangkan terhadap harga di awal tahun, harga gas alam dunia ini telah tumbuh -23.44 persen. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas gas alam dunia pernah ditransaksikan di harga US$ 3,31 per mmbtu yang terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,23 per Mmbtu (Selasa, 20 Agustus 2024))
Berita sebelumnya awal September 2022, harga gas Eropa terus meroket usai Rusia mematikan aliran Nord Stream 1. Rusia mematikan aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 karena menemukan kerusakan baru. Harga gas meroket karena pasar mengantisipasi kelangkaan gas menjelang musim dingin.