Bahan bakar B30 yang merupakan campuran biodiesel berbasis kelapa sawit sebanyak 30 persen menghasilkan Nitrogen Oksida (NOx) pada proses pembakaran. Ditinjau dari jenis kendaraan, bus besar menghasilkan kadar NOx tertinggi yaitu 8,9 gram per kilo meter (g/km). Sementara truk besar juga menghasilkan kadar NOx tertinggi kedua dengan angka 5,7 g/km.
Bus dan truk kecil turut berkontribusi menghasilkan emisi NOx sebesar 1,3 g/km. Sedangkan mobil penumpang berbahan bakar B30 menghasilkan 1,1 g/km emisi NOx. Besarnya emisi dihitung berdasarkan jarak tempuh setiap kendaraan dalam satu tahun dan koefisien emisi untuk bahan bakar B30 yang digunakan.