Produksi gas alam Indonesia pada 2016 turun 7,4 persen menjadi 62,7 juta tonnes oil equivalent (toe). Penurunan ini merupakan yang keenam kalinya sejak 2011 dan yang terdalam sejak 1974. Turunnya produksi dari sumur-sumur eksisting seiring susutnya kandungan serta belum adanya eksplorasi sumur baru membuat produksi gas domestik mengalami penurunan. Menurut data BP, produksi gas alam Indonesia pernah mencapai level tertingginya pada 2010, yaitu sebanyak 77,1 juta toe.
Demikian pula konsumsi gas domestik pada 2016 juga turun 6,77 persen menjadi 33,9 juta toe. Penurunan ini merupakan yang kedua kalinya sejak 2015. Konsumsi gas alam ini merupakan yang terendah sejak 2008. Produksi gas pernah mencapai level tertingginya pada 2010, yakni mencapai 39,1 juta toe.
Produksi gas Indonesia hanya mencapai dua persen dari total produksi gas dunia sebesar 3,2 miliar toe. Sedangkan konsumsi gas alam domestik sekitar 1,1 persen dari total konsumsi gas dunia sebanyak 3,2 miliar toe.