Pertumbuhan Kapasitas PLTU Batu Bara Global sampai Semester I 2025

Energi

Premium

Adi Ahdiat 19/11/2025 10:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Global Energy Monitor, sejak tahun 2000 sampai semester I 2025, total kapasitas PLTU batu bara global sudah meningkat 103%.

Total Kapasitas PLTU Batu Bara yang Beroperasi secara Global (2000-Semester I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pertumbuhan Kapasitas PLTU Batu Bara Global sampai Semester I 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Total Kapasitas PLTU Batu Bara yang Beroperasi secara Global (2000-Semester I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara terus meningkat di skala global.

Berdasarkan data Global Energy Monitor (GEM), pada tahun 2000, kapasitas PLTU batu bara yang beroperasi di seluruh dunia baru 1.082,1 gigawatt (GW).

Setelah itu kapasitasnya terus ditambah, hingga mencapai 2.192,5 GW pada semester I 2025, rekor tertinggi baru.

(Baca: Pembangkit Listrik, Sumber Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar Global 2024)

Secara kumulatif, sejak tahun 2000 sampai semester I 2025, kapasitas PLTU batu bara global sudah meningkat 103%.

Adapun menurut laporan Global Coal Phaseout yang dirilis GEM, seluruh PLTU batu bara harus dipensiunkan atau dihentikan operasinya pada tahun 2040, demi mencegah dampak buruk perubahan iklim.

"Untuk mencapai tujuan Perjanjian Paris dan menempatkan dunia di jalur pemanasan global tidak lebih dari 1,5 °C, semua PLTU batu bara di negara-negara kaya harus dihentikan pada tahun 2030, dan dipensiunkan di seluruh dunia pada tahun 2040," kata GEM dalam laporannya.

(Baca: 69% PLTU Batu Bara Global Belum Berencana Pensiun Sesuai Perjanjian Paris)

Editor : Adi Ahdiat