Menurut laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), volume produksi liquified petroleum gas (LPG) di Indonesia mencapai 1,96 juta ton pada 2024.
Capaian ini berkurang 0,8% dibanding tahun sebelumnya, serta melanjutkan tren penurunan produksi sejak 2023, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: LPG, Bahan Bakar Utama Rumah Tangga Indonesia Awal 2025)
Produksi LPG di Indonesia juga sangat minim jika dibandingkan dengan konsumsinya.
Pada 2024, volume produksi LPG nasional hanya setara 22% dari kebutuhan konsumsi, yang totalnya 8,9 juta ton.
Untuk menutup kesenjangan tersebut, setiap tahun Indonesia mengimpor LPG dalam jumlah besar.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, volume impor LPG Indonesia pada 2024 mencapai 6,9 juta ton.
(Baca: Konsumsi LPG di Indonesia Meningkat sampai 2024)