Perbandingan Emisi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin dan Etanol

Energi

Premium

Adi Ahdiat 13/10/2025 15:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut ePURE, kendaraan berbahan bakar etanol menghasilkan emisi jauh lebih rendah dibanding bensin.

Perbandingan Emisi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin dan Etanol (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Perbandingan Emisi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin dan Etanol”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perbandingan Emisi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin dan Etanol (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Etanol adalah senyawa kimia yang berasal dari olahan tanaman jagung, tebu, singkong, ubi jalar, dan sorgum.

Karena sifatnya yang mudah menguap dan mudah terbakar, etanol bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan.

(Baca: Daftar Negara yang Pakai BBM Campur Etanol, AS Terdepan)

Menurut European Renewable Ethanol (ePURE), asosiasi produsen etanol dari Eropa, senyawa ini merupakan bahan bakar yang lebih bersih ketimbang bensin.

Mereka menyatakan, kendaraan berbahan bakar etanol di Eropa menghasilkan emisi 40 gram ekuivalen karbon dioksida per kilometer (gCO2e/km).

Sedangkan kendaraan berbahan bakar bensin menghasilkan minimal 150 gCO2e/km.

"Emisi CO2 etanol per kilometer lebih rendah 74% dibanding bensin fosil," kata ePURE dalam laporannya.

"Penggunaan etanol mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi Eropa sekitar 7,7 juta ton per tahun, setara dengan 3,7 juta mobil yang dihilangkan dari jalan raya," kata ePURE.

Mereka juga mengklaim, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur etanol, baik dengan kadar etanol 85% (E85) maupun 10% (E10), bisa mengurangi polusi udara.

"Makin banyak etanol yang dicampur, makin sedikit partikel yang dibuang dibanding bensin fosil," kata ePURE.

"E10 dan E85 bisa mengurangi emisi particulate matter (materi partikulat seperti debu, asap, jelaga) antara 80% sampai lebih dari 90%," kata ePURE.

(Baca: Emisi Siklus Hidup Etanol Lebih Rendah dari Bensin)

Editor : Adi Ahdiat