Kapasitas Energi Surya Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara

Energi

Premium

Akbar Ridwan 21/08/2025 17:07 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data yang dihimpun Source of Asia, Vietnam merupakan negara dengan kapasitas energi surya terbesar di Asia Tenggara pada 2024. Sedangkan Indonesia tertinggal jauh.

Total Kapasitas Terpasang Energi Surya di Asia Tenggara (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kapasitas Energi Surya Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Total Kapasitas Terpasang Energi Surya di Asia Tenggara (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data yang dihimpun Source of Asia, Vietnam menjadi negara dengan kapasitas energi surya terbesar di Asia Tenggara pada 2024.

Sedangkan Indonesia tertinggal jauh, paling rendah di antara 6 negara pasar utama di kawasan ini.

(Baca: Porsi Energi Surya Tak Sampai 1% dari Total Pembangkit PLN)

Berikut rincian kapasitas terpasang energi surya di Asia Tenggara pada 2024, berdasarkan laporan Source of Asia:

Vietnam: 17,08 gigawatt (GW)
Thailand: 3,19 GW
Malaysia: 1,93 GW
Filipina: 1,68 GW
Singapura: 0,77 GW
Indonesia: 0,57 GW

(Baca: Potensi Energi Terbarukan RI Besar, Baru Dimanfaatkan 0,3%)

Source of Asia menyatakan, secara umum Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi surya, karena terletak di sekitar garis khatulistiwa yang mendapat sinar matahari sepanjang tahun.

"Hal ini menghasilkan faktor kapasitas yang lebih tinggi, produksi energi yang lebih terprediksi, dan jam siang hari yang stabil, sehingga sangat ideal untuk produksi energi surya yang konsisten," kata Source of Asia dalam laporannya, Jumat (9/5/2025).

Mereka juga mencatat, pada 2024 energi terbarukan menyumbang sekitar 32% dari total kapasitas terpasang pembangkit listrik di Asia Tenggara, dengan target kolektif mencapai 35% pada 2025.

(Baca: Proyeksi Bauran Energi Listrik Indonesia 2025-2034, Batu Bara Tetap Mendominasi)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Singapura dan Malaysia Kantongi Paspor Terkuat Asia Tenggara November 2025

10 Negara dengan Emisi GRK per Kapita Terbesar pada 2024

Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024

Luas Wilayah Adat RI yang Terpetakan dalam BRWA Agustus 2025

Nilai PDRB per Kapita Harga Konstan di Nusa Tenggara Timur | 2024

Provinsi Nusa Tenggara Timur Ekspor 24,98 Ribu Ton Kopi Teh Coklat Rempah Rempah

Data Stories Terkini

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Indonesia di Hotel Bintang Periode 2013-2024 PDB 11/11/2025, 17:38 WIB

PDRB ADHB di Kabupaten Sumba Tengah Menurut Sektor pada 2024 Ekonomi & Makro 11/11/2025, 17:33 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705,6 per Dolar AS (Selasa, 11 November 2025) Pasar 11/11/2025, 17:19 WIB

Pinjaman Rupiah dan Valas Bank Pemerintah dan Bank Pembangunan Daerah Menurut Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Periode 2017-2025 Demografi 11/11/2025, 17:17 WIB

Harga Beras Kualitas Medium I di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Barat Sebulan Terakhir tidak Berubah Ekonomi & Makro 11/11/2025, 17:12 WIB

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode November 2024-2025 Ekonomi & Makro 11/11/2025, 17:12 WIB

Unduh

Sumber

Kapasitas Energi Surya Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara

Tags

Data Terkait

Singapura dan Malaysia Kantongi Paspor Terkuat Asia Tenggara November 2025

10 Negara dengan Emisi GRK per Kapita Terbesar pada 2024

Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024

Luas Wilayah Adat RI yang Terpetakan dalam BRWA Agustus 2025

Nilai PDRB per Kapita Harga Konstan di Nusa Tenggara Timur | 2024

Provinsi Nusa Tenggara Timur Ekspor 24,98 Ribu Ton Kopi Teh Coklat Rempah Rempah

Data Stories Terkini

Data Populer

Kapasitas Energi Surya Indonesia Tertinggal di Asia Tenggara

Tags

Data Terkait

Singapura dan Malaysia Kantongi Paspor Terkuat Asia Tenggara November 2025

10 Negara dengan Emisi GRK per Kapita Terbesar pada 2024

Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024

Luas Wilayah Adat RI yang Terpetakan dalam BRWA Agustus 2025

Nilai PDRB per Kapita Harga Konstan di Nusa Tenggara Timur | 2024

Provinsi Nusa Tenggara Timur Ekspor 24,98 Ribu Ton Kopi Teh Coklat Rempah Rempah

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer