Harga minyak dunia naik lagi pada awal kuartal III 2024, melanjutkan tren kenaikan sejak akhir kuartal sebelumnya.
Berdasarkan data Bank Dunia, pada Juli 2024 rata-rata harga minyak mentah Brent mencapai US$85,30 per barel, naik 3,3% dibanding Juni 2024 (month-on-month/mom). Kemudian harga WTI naik 2,1% (mom) menjadi US$80,54 per barel.
(Baca: Harga BBM Pertamina Non-Subsidi Naik, Kecuali Pertamax)
Harga Brent pada Juli 2024 juga lebih tinggi 6,5% dibanding Juli tahun lalu (year-on-year/yoy), sedangkan harga WTI lebih tinggi 5,4% (yoy).
Secara umum Bank Dunia memproyeksikan rata-rata harga minyak mentah global sepanjang tahun ini akan mencapai US$84 per barel, naik 1,7% (yoy) dibanding 2023 yang rata-ratanya US$82,6 per barel.
Namun, Bank Dunia menilai ada risiko yang bisa mengerek harga minyak lebih tinggi dari proyeksi, seperti eskalasi konflik geopolitik, serta pasokan minyak yang lebih rendah dari perkiraan.
(Baca: Ini Deretan Konflik Timur Tengah yang Guncang Pasar Minyak Global)