Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan tujuh kontrak wilayah kerja dari delapan blok migas kepada Pertamina pada Jumat pekan lalu. Pertamina pun memberikan Signature Bonus (Bonus Tanda Tangan) sekitar USD 33,5 juta atau setara Rp 448,9 miliar dengan komitmen pasti senilai USD 556,45 juta atau Rp 7,45 triliun. Nilai komitmen tiga tahun pertama dengan nilai terbesar adalah blok migas blok Sanga-Sanga senilai US$ 237 juta. Dalam penandatanganan tersebut, ESDM juga memberikan amandemen WK Mahakam karena WK blok Tengah digabung dengan blok penghasil migas terbesar di Kalimantan Timur ini.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, dalam keterangan pers usai penandatanganan tersebut menyatakan berharap agar Pertamina yang sudah resmi menjadi pengelola penuh tujuh blok migas terminasi tersebut dapat menjaga tingkat produksi minyak dan gas bumi.
Adapun, sebesar 10% dana komitmen pasti akan disimpan sebagai Performance Bonds untuk jaminan agar Pertamina menjalankan komitmen yang sudah ditentukan. "Kalau Pertamina tidak menjalankan komitmen pasti sesuai rencana, dana di Performance Bonds itu akan masuk ke kas negara. Namun, kalau mereka telah menjalankan komitmen pasti, tetapi bisa lebih efisien, kelebihan dana bisa diambil lagi," ujarnya.