Menurut estimasi International Energy Agency (IEA), sepanjang 2023 volume konsumsi batu bara global mencapai 8,5 miliar ton, meningkat 1,4% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).
Pada 2023 China masih menjadi negara konsumen batu bara terbesar dengan konsumsi 4,74 miliar ton, setara 55,5% dari total konsumsi batu bara global.
Di bawah China ada India dengan volume konsumsi batu bara 1,26 miliar ton pada 2023, setara 14,8% dari total konsumsi global.
Negara lain yang masuk jajaran konsumen batu bara terbesar adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan Jepang dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Jika digabungkan, 5 negara dan 1 organisasi supranasional yang disebut di atas menguasai sekitar 83,7% dari total konsumsi batu bara dunia pada 2023.
Adapun pada 2023, konsumsi batu bara di sebagian negara pengguna utama ini naik, sedangkan sebagian lainnya turun cukup signifikan.
Peningkatan terbesar berada di India, yang konsumsi batu baranya pada 2023 naik 8,4% (yoy).
Kemudian konsumsi batu bara China meningkat 4,9% (yoy), dan Rusia naik 3,3% (yoy).
Sementara, pada 2023 konsumsi batu bara Uni Eropa turun 23,3% (yoy), Amerika Serikat turun 20,9% (yoy), dan Jepang turun 7,7% (yoy).
(Baca: 10 Negara dengan Emisi PLTU Batu Bara Terbesar di Dunia, Ada Indonesia)