Menurut data Kementerian ESDM, kapasitas kilang Indonesia mencapai 1,17 juta barel minyak per hari pada 2015. Kontribusi terbesar dari kilang Cilacap mencapai 348 ribu barel minyak per hari. Angka ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan kilang minyak lainnya di Tanah Air.
Sementara kapasitas kilang minyak terbesar kedua adalah Balikpapan, yakni mencapai 260 ribu barel per hari kemudian diikuti Musi dengan kapasitas 127,3 ribu barel per hari. Sedangkan kapasitas kilang minyak Cepu adalah yang terendah, yaitu sebesar 3.800 barel per hari.
Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor membuat konsumsi minyak domestik terus meningkat menjadi 1,63 juta barel per hari. Untuk mencukupi kebutuhan ini pemerintah harus mengimpor minyak dari luar negeri, terutama dari Singapura. Untuk mengurangi ketergantungan impor minyak, pemerintah bekerja sama dengan Saudi Aramco meningkatkan kapasitas kilang Cilacap menjadi 370 barel per hari. Adapun nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 6 miliar.