Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Gorontalo pada September 2024 tumbuh -1,22% menjadi Rp361.41 miliar. Sejak Maret 2010, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan menurut provinsi (data triwulanan) di Gorontalo menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk 19 tahun terakhir, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan menurut provinsi (data triwulanan) juga dalam tren naik.
Sebelumnya menurut rekam jejak 30 tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Gorontalo pernah terjadi pada September 2013 dengan pertumbuhan sebesar 8,47% dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni turun 0,32%.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Protestan di Sumatera Barat 2015-2024)
Daftar 10 Terbesar:
Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), data per September 2024, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp81,04 triliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 75,83% dari total seluruh provinsi.
DKI Jakarta mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan tertinggi dengan Rp23,42 triliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data kuartalan di wilayah ini naik 1,51% dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya.
(Baca: Mayoritas Penduduk Kabupaten Gorontalo pada 2024 Adalah Usia Produktif)
Setelahnya Jawa Barat di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di provinsi ini tumbuh 6,27%. Jumlah PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di provinsi ini dilaporkan Rp12,99 triliun. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak Rp12,59 triliun.
Berikutnya, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Jawa Timur naik 4,7% menjadi Rp12,93 triliun dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Jawa Tengah naik 8,97% menjadi Rp11,42 triliun dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya dan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Sulawesi Selatan naik 8,28% menjadi Rp5.557,16 miliar dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan dengan jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta Rp23,42 triliun
- Jawa Barat Rp12,99 triliun
- Jawa Timur Rp12,93 triliun
- Jawa Tengah Rp11,42 triliun
- Sulawesi Selatan Rp5.557,16 miliar
- Banten Rp3.892,78 miliar
- Sumatera Utara Rp3453.4 miliar
- DI Yogyakarta Rp2.793,28 miliar
- Sumatera Selatan Rp2.382,24 miliar
- Bali Rp2.183,16 miliar