Kep. Riau Catat PDRB ADHK Sektor Jasa Pendidikan Sebesar Rp579.79 Miliar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Kep. Riau pada Juni 2024 tercatat Rp579.79 miliar. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp586.75 miliar. Sebelumnya menurut rekam jejak 29 tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Kep. Riau pernah terjadi pada Juni 2010 dengan pertumbuhan sebesar 8,22%. Adapun dalam enam tahun terakhir, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan tercatat dengan rata-rata pertumbuhan turun 0,13%

Daftar 10 Terbesar:

Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Tanah Air.

DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah PDRB ADHK sektor jasa pendidikan sebanyak Rp23,08 triliun. Perkembangan data kuartalan di wilayah ini naik 3,01% dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya.

Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan Rp12,85 triliun lebih tinggi periode yang sama kuartal sebelumnya. Sedangkan untuk data kuartalan, PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di provinsi ini naik 1,96% dibandingkan dengan sebelumnya.

Kemudian, Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan Rp12,59 triliun (naik 4,99%), PDRB ADHK sektor jasa pendidikan di Jawa Tengah naik 7,64% menjadi Rp11,25 triliun dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya dan Sulawesi Selatan dengan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan Rp5.960,42 miliar (naik 5,91%)

Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa pendidikan jumlah tertinggi:

• Dki Jakarta Rp23,08 triliun
• Jawa Timur Rp12,85 triliun
• Jawa Barat Rp12,59 triliun
• Jawa Tengah Rp11,25 triliun
• Sulawesi Selatan Rp5.960,42 miliar
• Banten Rp3883.5 miliar
• Sumatera Utara Rp3.415,49 miliar
• Di Yogyakarta Rp2.677,58 miliar
• Bali Rp2.406,33 miliar
• Sumatera Selatan Rp2.381,05 miliar