Bank Indonesia (BI) melaporkan, masyarakat dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan paling rajin menabung. Kelompok ini menyisihkan 19% pendapatannya untuk tabungan pada Juni 2022, lebih besar dari Mei 2022 yang proporsinya 18,1%.
Kemudian masyarakat berpengeluaran Rp4,1 juta-Rp5 juta per bulan menyisihkan tabungan sebesar 18,1% pada Juni 2022. Angka ini juga naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 16%.
Lalu masyarakat dengan pengeluaran Rp3,1 juta-Rp4 juta per bulan menyisihkan 17% pendapatannya untuk menabung pada Juni 2022, naik dibandingkan 16,3% pada Mei 2022.
Proporsi tabungan masyarakat berpengeluaran Rp2,1 juta-Rp3 juta per bulan juga naik dari 16,7% pada Mei 2022 menjadi 16,8% pada Juni 2022.
Terakhir, masyarakat dengan pengeluaran Rp1 juta-Rp2 juta menyisihkan 18% pendapatannya untuk ditabung pada Juni 2022. Angka ini pun naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 17%.
Secara keseluruhan, proporsi pendapatan masyarakat yang disimpan untuk tabungan pada Juni 2022 rata-ratanya mencapai 16,2%, sedikit lebih tinggi dari 16% pada bulan sebelumnya.
(Baca Juga: Simpanan Nasabah Naik pada Mei 2022, Terutama dari Kelompok Terkaya)