Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Indonesia mencapai Rp135,18 triliun pada kuartal I-2022.
Realisasi PMDN terbesar pada kuartal I-2022 masuk ke sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai Rp26,96 triliun. Jumlah ini setara 19,94% dari total realisasi PMDN pada periode tersebut.
Kemudian sektor pertambangan menerima realisasi PMDN sebesar Rp18,38 triliun, diikuti sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp17,46 triliun.
Realisasi PMDN di sektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan sebesar Rp10,07 triliun, sektor industri makanan Rp9,71 triliun, lalu sektor listrik, gas, dan air Rp8,97 triliun.
Adapun sektor jasa lainnya menerima realisasi PMDN Rp7 triliun, sektor perdagangan dan reparasi Rp6,84 triliun, konstruksi Rp6,22 triliun, serta hotel dan restoran Rp5 triliun.
Berdasarkan proyeknya, sektor perdagangan dan reparasi memiliki jumlah proyek PMDN terbanyak pada kuartal I-2022, yakni 25.711 proyek. Diikuti oleh sektor jasa lainnya dengan 5.423 proyek.
(Baca: Investasi PMDN di Maluku dan Papua Terendah pada Kuartal I-2022)