Masyarakat Indonesia kini mulai berinvestasi pada saham. Mayoritas responden dalam survei Jakpat mengatakan saham menjadi pilihan karena merupakan investasi jangka panjang (66%), kemudian transaksinya mudah (61%) dan bisa menjadi penghasilan tambahan (55%).
Meski begitu, ada 33-35% responden yang menilai investasi saham memiliki risiko rendah dan melakukan investasi ini karena tren di media sosial. Hal ini menunjukkan sejumlah masyarakat belum punya informasi yang cukup mengenai saham dan risikonya.