Batas akhir penawaran lelang blok minyak dan gas bumi (migas) akan berakhir pada September 2017. Sebanyak 17 perusahaan migas terkemuka telah mengakses data blok migas yang akan dilelang. Pada 2017, pemerintah menawarkan 15 blok migas dan semuanya telah menggunakan skema gross split. Jumlah tersebut terdiri atas 10 blok migas konvensional dan 5 blok migas nonkonvensional.
Dalam dua tahun sebelumnya, lelang blok migas nasional sepi peminat. Pada 2015, pemerintah menawarkan 8 blok migas, tapi tidak ada peminat yang masuk. Demikian pula pada 2016, pemerintah kembali melelang 14 blok migas, juga tidak ada peserta lelang yang sampai tahap penandatangan kontrak. Harga minyak yang masih rendah serta adanya ketidakpastian seiring berakhirnya era cost recovery (penggantian biaya operasi migas) ke skema gross split membuat lelang blok migas sepi peminat.