Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Sibolga, pada 2024 mencapai Rp7,2 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,92% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp6,82 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,1%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 99.747 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp78.494 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 122.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2 jutajuta. Nominal ini tumbuh 4,74%.
Di urutan kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,64% menjadi Rp1,28 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor konstruksi tumbuh 2,92% menjadi Rp861,47 ribujuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp527,07 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,97% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp482,29 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Sibolga pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Sibolga ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 28,25%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.