Bank Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank (SVB), bangkrut setelah mengalami krisis modal pada Jumat (11/3/2023). Kini SVB dikendalikan oleh regulator.
Bank yang berfokus pada pendanaan startup itu disebut CNN beramasalah karena rush money atau penarikan uang tunai di bank yang dilakukan serentak atau bersamaan oleh masyarakat dalam jumlah yang besar.
Selain itu, SVB juga goyah akibat kebijakan Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang mulai menaikkan suku bunga guna menekan laju inflasi dari setahun lalu. Kenaikan suku bunga yang agresif tentu menyebabkan biaya pinjaman menjulang, melemahkan momentum kenaikan saham teknologi.
Kolapsnya SVB berdampak pada ekonomi global. Apalagi, bank yang didirikan pada 1983 ini juga telah menyimpan uang hingga ragam instrumen investasi perusahaan-perusahaan besar, startup dunia.
Dilansir Reuters, ada beberapa perusahaan yang telah menaruh simpanan hingga investasi di SVB. Berikut daftarnya:
- North America
Perusahaan ini disebut telah menaruh deposito sebesar US$5 miliar, di samping beragam fasilitas kredit SVB.
- Roblox
Perusahaan game online ini menyebut sekira 5% dari saldo kas dan sekuritasnya US$3 miliar, atau sebesar US$150 juta disimpan di SVB pada 28 Februari 2023.
- Roku
Startup pembuat aplikasi streaming ini punya sekira US$487 juta yang disimpan dalam bentuk deposito. Ini setara 26% dari kas dan setara kas perusahaan tersebut.
- Ginkgo Bioworks Holdings Inc
Pengembang obat ini memiliki anak perusahaan, Zymergen Inc, yang menyimpan deposito di SVB sekira US$74 juta dari kas dan setara kas perusahaan pada 31 Desember 2022 lalu.
- Sunlight Financial Holding Inc
Penyedia pendanaan pembangkit listrik tenaga surya ini disebut memercayakan US$64 juta dari kas perusahaan di SVB pada 10 Maret 2023.
- Buzzfeed
Media digital ini menyimpan US$56 juta dalam bentuk tunai dan setara kas pada akhir 2022 lalu. Reuters belum merincikan angka spesifik yang disebutnya sebagian besar disimpan di SVB.
- Acuityads Holdings Inc
Startup Kanada ini mengelola deposito sebesar US$55 juta di SVB.
- Rocket Lab USA
Pembuat roket ini diyakini punya rekening deposito dengan saldo kumulatif sekira US$38 juta. Besaran ini merupakan 7,9% dari total kas dan setara kas, serta surat berharga, yang disimpan pada 31 Desember 2022.
- Cohu Inc
Produsen barang semikonduktor ini disebut punya rekening deposito dengan saldo sekira US$12,3 juta. Nilai ini setara 3,8% dari total kas dan investasi perusahaan.
- Alkami Technology
Konsultan perbankan digital ini memiliki deposito dengan saldo agregat US$3,3 juta bersama dengan sekira US$8,3 juta dalam rekening "sweep" yang digunakan SVB untuk membeli aset eksternal. Total nilai yang menjadi hak Alkami sebesar US$11,6 juta.
(Baca juga: Silicon Valley Bank Kolaps, Masuk 10 Kasus Kebangkrutan Terbesar di AS)