Harga sejumlah bahan pangan di Bali hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (10/11/2024) pukul 11.12 WIB, dari 21 komoditas terdapat 12 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan kembung, garam halus beryodium, beras sphp, kedelai biji kering (impor), dan tepung terigu (curah).
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti jagung tingkat peternak, ikan tongkol, cabai rawit merah, daging ayam ras, dan bawang putih bonggol menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas tepung terigu (curah) melonjak paling tinggi Rp280 (2,71%) menjadi Rp10.630 per kg. Adapun harga ikan tongkol turun paling tajam Rp1.060 (3,99%) menjadi Rp25.490 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Bali menurut Bapanas 10 November 2024 pukul 11.12 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp113.920 per kg (tetap)
- Daging Ayam Ras: Rp39.560 per kg (turun 0,78%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.660 per kg (turun 0,08%)
- Ikan Kembung: Rp36.090 per kg (naik 1,92%)
- Ikan Bandeng: Rp34.860 per kg (turun 3,03%)
- Cabai Rawit Merah: Rp32.320 per kg (turun 1,55%)
- Bawang Merah: Rp31.280 per kg (naik 1,86%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.930 per kg (naik 1,16%)
- Ikan Tongkol: Rp25.490 per kg (turun 3,99%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.710 per liter (naik 0,11%)
- Gula Konsumsi: Rp17.390 per kg (turun 0,57%)
- Cabai Merah Keriting: Rp17.060 per kg (naik 2,65%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.650 per liter (naik 1,65%)
- Beras Premium: Rp15.630 per kg (naik 0,32%)
- Beras Medium: Rp14.090 per kg (naik 0,71%)
- Garam Halus Beryodium: Rp12.410 per kg (naik 0,57%)
- Beras SPHP: Rp12.200 per kg (naik 0,49%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.910 per kg (turun 0,33%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.630 per kg (naik 2,71%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.610 per kg (naik 2,51%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.560 per kg (turun 0,71%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 18.000 per Ton (Rabu, 02 Oktober 2024))