Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Wonosobo, pada 2024 mencapai Rp25,03 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp23,33 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,68%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 942,2 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp27.190 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 450.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp7,33 jutajuta. PDRB ini tumbuh 5,21%.
Di urutan kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 1,42% menjadi Rp4,44 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 3,35% menjadi Rp4,09 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Wonosobo, untuk urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan nilai Rp1,57 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 7,63% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,43 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Wonosobo pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Wonosobo ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 28,25%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.