Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi Indonesia sebesar 1,59% secara tahunan (year on year/yoy) dengan indeks harga konsumen (IHK) 106,57 pada Agustus 2021. Tingkat inflasi pada bulan lalu sedikit lebih tinggi dari Juli 2021 yang sebesar 1,52%. Namun, angkanya lebih rendah jika dibandingkan pada Agustus 2020 yang sebesar 1,32%.
Inflasi tertinggi secara tahunan dialami oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,31%. Inflasi tertinggi selanjutnya disusul dari kelompok penyediaan makanan dan minuman sebesar 2,55%, pendidikan 2,26%, dan kesehatan 2,14%.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi selanjutnya adalah perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,99% dan kelompok pakaian dan alas kaki 1,04%. Kemudian, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,74%, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,62%, dan transportasi 0,34%.
Sementara itu, hanya satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tahunan. Tercatat kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02%.
Adapun, tingkat inflasi secara bulanan sebesar 0,03% pada Agustus 2021. Tingkat inflasi secara tahun kalender mencapai 0,84% pada bulan lalu.
(Baca: Tingkat Inflasi Bulanan Indonesia Sebesar 0,03% pada Agustus 2021)