Indonesia masuk ke dalam daftar 20 negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia. Hal ini berdasarkan laporan The Countries with The Most Billionaires and Their Richest Citizens 2023 yang dirilis oleh Forbes.
Miliarder adalah orang dengan nilai kekayaan bersih di atas US$1 miliar atau sekitar Rp14,88 triliun (kurs Rp14.887/US$).
Menurut Forbes, ada sekitar 2.640 miliarder yang masuk ke dalam daftar tersebut dari seluruh dunia. Ribuan orang kaya ini berasal dari 77 negara di dunia alias meningkat dua negara dari tahun lalu.
Panama dan Armenia merupakan dua negara baru yang menyumbangkan miliardernya ke dalam daftar Forbes. Miliarder dari Panama, yaitu ada Stanley Motta, yang merupakan seorang investor yang memiliki portofolio besar di bank Panama Banco General.
Sementara, dari Armenia, ada Ruben Vardanyan yang merupakan seorang bankir investasi dan politisi yang menghasilkan kekayaannya di Rusia selama tahun 1990. Ia baru saja melepaskan kewarganegaraan Rusianya tahun lalu.
Adapun Amerika Serikat (AS) kembali menjadi negara dengan jumlah miliarder terbanyak dunia tahun ini. Ada sekitar 735 orang kaya AS yang masuk di dalam daftar Forbes. Jumlah tersebut tak mengalami perubahan dari tahun lalu.
Meskipun hampir 50 orang AS, termasuk Kanye West dan Sam Bankman-Fried, turun peringkat dan sejumlah miliarder lainnya meninggal dunia, namun lebih dari 60 warga AS bergabung dengan jajaran miliarder untuk pertama kalinya pada 2023. LeBron James dan Tiger Woods termasuk penghuni baru miliarder AS tahun ini.
Di bawah AS, ada Tiongkok di peringkat kedua daftar ini dengan jumlah miliarder sebanyak 495 orang. Kemudian, India dan Jerman menyusul dengan jumlah miliarder masing-masing sebanyak 169 orang dan 126 orang.
Sementara, Indonesia menempati urutan ke-20 dengan total miliarder sebanyak 29 orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 30 orang.
Berikut ini daftar 20 negara dengan miliarder terbanyak pada 2023 menurut Forbes:
- Amerika Serikat: 735 orang
- Tiongkok: 495 orang
- India: 169 orang
- Jerman: 126 orang
- Rusia: 105 orang
- Hong Kong: 66 orang
- Italia: 64 orang
- Kanada: 63 orang
- Taiwan: 52 orang
- Inggris: 52 orang
- Brasil: 51 orang
- Australia: 47 orang
- Prancis: 43 orang
- Swiss: 41 orang
- Jepang: 40 orang
- Swedia: 39 orang
- Singapura: 35 orang
- Korea Selatan: 30 orang
- Israel: 30 orang
- Indonesia: 29 orang
(Baca: Dari Bos Kripto hingga Facebook, Inilah Miliarder Termuda AS di Bawah 40 Tahun Versi Forbes)