Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Kotamobagu, pada 2024 tercatat Rp5,21 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,8 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 4,22%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Papua Tengah 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 121,19 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp40.400 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 325.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp910,61 ribujuta. Nominal ini tumbuh 11,93%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,38% menjadi Rp870,96 ribujuta, sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp623,17 ribujuta (0,73%).
(Baca: PDRB ADHB Sektor Pertambangan dan Penggalian Lainnya Periode 2013-2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp423,61 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Kotamobagu pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Kotamobagu ini adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi mencapai 16,06%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, dan sektor jasa keuangan dan asuransi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.