Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal III 2019 sebesar 4,35% secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II 2019 yang hanya tumbuh 3,62%.
Meski lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang kuartal III-2019 lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal III-2017 pertumbuhannya mencapai 5,46% dan kuartal III 2018 sebesar 5,04%.
(Baca: Produksi Industri Manufaktur Tetap Tumbuh Meskipun Melambat)
Selain itu, terdapat 10 produksi dari industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan negatif. Industri yang mengalami pertumbuhan negatif tertinggi adalah industri barang logam 22,95%, karet 16,63%, mesin dan perlengkapan lainnya 12,75%, pengolahan tembakau 12,73%, dan kendaraan bermotor 12,32%.