Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Gorontalo, pada 2024 mencapai Rp11,24 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,54 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,83%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kep. Konawe pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 203,81 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp54.073 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 231.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor di Kota Gorontalo merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp2,07 jutajuta. PDRB ini tumbuh 7,68% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,89 jutajuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kota Gorontalo ini adalah sektor konstruksi tumbuh 7,35% menjadi Rp1,54 jutajuta, kemudian sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 5% menjadi Rp1,12 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Kotamobagu Menurut Sektor pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp961,8 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Gorontalo pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Gorontalo ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 17,21%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.