Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kep. Konawe, pada 2024 mencapai Rp1,97 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 7,16% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,72 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,3%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 43.545 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp49.696 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 262.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,12 jutajuta. PDRB ini tumbuh 6,49%.
Setelahnya sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 18,65% menjadi Rp229,51 ribujuta, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 5,32% menjadi Rp203,72 ribujuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp106,24 ribujuta. Sektor ini tercatat pertumbuhan negatif -0,94% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp106,79 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kep. Konawe pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kep. Konawe ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 55,01%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.