Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Indramayu, pada 2023 mencapai Rp103,56 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 9,76% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp90,77 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,58%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Boven Digoel pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,92 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp54.670 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 201.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp48,7 jutajuta. PDRB ini tumbuh 18,59%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 0,17% menjadi Rp18,77 jutajuta, kemudian PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini tumbuh 7,92% menjadi Rp11,29 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Singkawang Menurut Sektor pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Indramayu, untuk urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan nilai Rp4,06 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh -0,6% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp4,69 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Indramayu pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Indramayu ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 47,23%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.