Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Sukabumi, pada 2023 tercatat Rp15,35 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp14,19 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,49%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Bengkulu Selatan pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 361,58 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp42.560 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 279.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor di Kota Sukabumi pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp5,77 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 3,8% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp5,41 jutajuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kota Sukabumi ini adalah sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 9,08% menjadi Rp1,76 jutajuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh sektor jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp1,72 jutajuta (3,33%).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Tanjung Pandan Bulan Desember Naik 3,82%)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp752,55 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Sukabumi pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Sukabumi ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 39,9%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Real Estate,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.