Harga Transportasi di Kota Bogor Bulan Mei Turun 0,1%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kota Bogor pada Mei kemarin turun 0,1%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 0,3%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,11% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Banda Aceh Bulan Mei Naik 2,29%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Bogor berada di level 111,85 pada Mei 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 111,96.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 0,37% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Bogor telah mengalami pertumbuhan -0,08% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Mei 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Serang Bulan Mei Turun 2,12%)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Mei di Kota Bogor :
- Kelompok transportasi -0,11%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,1%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -0,36%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,07% dengan IHK sebesar 112,06 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,15% dengan IHK sebesar 112.27. Sementara untuk Kota Bogor ini menempati urutan 116.
Inflasi (umum) bulan Maret 2025 di tingkat nasional sebesar 1,65% naik dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 2,34% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi April 2024, telah terjadi inflasi sebesar 1,95% (yoy).