Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Banyuasin, pada 2023 tercatat Rp37,44 triliun . PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp34,44 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,13%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 844,11 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp42.830 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 276.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp11,67 triliun. PDRB ini tumbuh 2,21%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Banyuasin ini adalah sektor industri pengolahan tumbuh 7,06% menjadi Rp10,04 triliun kemudian urutan ketiga diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 9,12% menjadi Rp5,59 triliun.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Banyuasin, untuk urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan nilai Rp1,91 triliun. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 1,31% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,97 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Banyuasin pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Banyuasin ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 33,01%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor pertambangan dan penggalian.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.