Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Seram Bagian Barat, pada 2023 mencapai Rp3787,54 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,68% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3500,53 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,17%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 213,97 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp17.030 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 479.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,27 jutajuta. Nominal ini tumbuh 5,37%.
Setelahnya sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 1,63% menjadi Rp771,79 ribujuta, sektor konstruksi tumbuh 3,68% menjadi Rp434,23 ribujuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp223,58 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 4,17% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp208,19 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Seram Bagian Barat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Seram Bagian Barat ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 35,57%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Real Estate,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.