IMF Prediksi Surplus Transaksi Berjalan RI Meningkat pada 2022

Ekonomi & Makro

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 26/04/2022 19:30 WIB

URL telah disalin

Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB Indonesia (2019-2027*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

IMF Prediksi Surplus Transaksi Berjalan RI Meningkat pada 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB Indonesia (2019-2027*)

Nama Data	Nilai
2019	-2,7
2020	-0,42
2021	0,28
2022*	4,47
2023*	0,47
2024*	-1,09
2025*	-1,2
2026*	-1,36
2027*	-1,5

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan Indonesia akan membukukan surplus transaksi berjalan yang semakin besar pada tahun 2022 di tengah lonjakan harga komoditas dunia.

Surplus transaksi berjalan Indonesia tahun 2022 diproyeksikan mencapai 4,47% dari produk domestik bruto (PDB). Proyeksi ini sedikit lebih tinggi dari rekor surplus transaksi berjalan yang pernah mencapai 4,45% dari PDB pada tahun 2000.

Selama pandemi Covid-19, Indonesia membukukan defisit transaksi berjalan yang menyusut pada tahun 2020 dan surplus pada tahun 2021. Tren ini terjadi sebagian besar karena impor mengalami kontraksi sementara ekspor meningkat, sebagian didukung oleh lonjakan harga komoditas.

Menyusul perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak akhir Februari 2022, harga komoditas-komoditas yang menjadi produk ekspor utama Indonesia melonjak. Harga batu bara, misalnya, naik 224,75% ke US$294,4 per ton pada bulan Maret 2022 dari tahun sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

IMF memproyeksikan surplus transaksi berjalan Indonesia akan menyusut mulai tahun 2023. Kemudian Indonesia diperkirakan akan kembali membukukan defisit transaksi berjalan mulai tahun 2024.

(Baca: Ekspor Indonesia Tumbuh 44,36% pada Maret 2022)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

IHSG Turun, Rupiah Ikut Melemah

Update 2023: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Halmahera Tengah Rp.468,87 Juta

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Penundaan CPNS Bisa Tuai Kerugian Ekonomi, Ini Sektor Terdampak

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Pekanbaru 22 Mar-03 Apr/25 Demografi 25/03/2025, 23:00 WIB

Prakiraan Cuaca di Sumedang 22 Mar-03 Apr/25 Demografi 25/03/2025, 21:34 WIB

Jumlah Pekerja di Sektor Konstruksi di Periode 2015-2024 Keuangan 25/03/2025, 20:13 WIB

PDRB ADHB Sektor Asuransi dan Dana Pensiun Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 25/03/2025, 19:32 WIB

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya Perdagangan 25/03/2025, 19:13 WIB

75,04 Ribu Penduduk Kab. Pati Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 25/03/2025, 18:46 WIB

Data Populer

Lihat Semua

IMF Prediksi Surplus Transaksi Berjalan RI Meningkat pada 2022

IMF Prediksi Surplus Transaksi Berjalan RI Meningkat pada 2022

Tags

Data Terkait

IHSG Turun, Rupiah Ikut Melemah

Update 2023: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Halmahera Tengah Rp.468,87 Juta

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Penundaan CPNS Bisa Tuai Kerugian Ekonomi, Ini Sektor Terdampak

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.616,8 per Dolar AS (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Tiga Hari Berurutan

IMF Prediksi Surplus Transaksi Berjalan RI Meningkat pada 2022

IMF Prediksi Surplus Transaksi Berjalan RI Meningkat pada 2022

Tags

Data Terkait

IHSG Turun, Rupiah Ikut Melemah

Update 2023: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Halmahera Tengah Rp.468,87 Juta

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Penundaan CPNS Bisa Tuai Kerugian Ekonomi, Ini Sektor Terdampak

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.616,8 per Dolar AS (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Tiga Hari Berurutan