Harga Pangan Wilayah DKI Jakarta Sabtu (13/9): Harga Garam Naik, Beras Turun

Harga beberapa bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau naik dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (13/9/2025) pukul 08.41 WIB, dari 21 komoditas terdapat 12 komoditas naik dan 9 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni telur ayam ras, minyakita, garam konsumsi, ikan tongkol, dan ikan kembung.

(Baca: Komoditas Ekspor Perikanan Indonesia dengan Nilai Tertinggi 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti kedelai biji kering (impor), bawang merah, gula konsumsi, tepung terigu (curah), dan cabai rawit merah menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas garam konsumsi melonjak paling tinggi Rp3.833 (33,33%) menjadi Rp15.333 per kg. Adapun harga beras medium turun paling dalam Rp12.911 (100,0%) menjadi Rp0 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 13 September 2025 pukul 08.41 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp140.000 per kg (naik 5,38%)
2. Cabai Merah Besar: Rp53.333 per kg (naik 9,8%)
3. Ikan Tongkol: Rp53.333 per kg (naik 20,43%)
4. Bawang Putih Bonggol: Rp50.000 per kg (naik 18,11%)
5. Ikan Bandeng: Rp50.000 per kg (naik 9,89%)
6. Ikan Kembung: Rp48.333 per kg (naik 15,67%)
7. Cabai Rawit Merah: Rp46.667 per kg (turun 1,41%)
8. Bawang Merah: Rp45.000 per kg (turun 2,17%)
9. Cabai Merah Keriting: Rp45.000 per kg (turun 8,78%)
10. Daging Ayam Ras: Rp42.333 per kg (naik 10,98%)
11. Telur Ayam Ras: Rp28.667 per kg (naik 2,38%)
12. Minyak Goreng Kemasan: Rp21.000 per liter (naik 0,96%)
13. Minyak Goreng Curah: Rp19.000 per liter (naik 3,98%)
14. Gula Konsumsi: Rp18.000 per kg (turun 2,17%)
15. Minyakita: Rp18.000 per liter (naik 1,0%)
16. Garam Konsumsi: Rp15.333 per kg (naik 33,33%)
17. Tepung Terigu Kemasan: Rp12.000 per kg (turun 2,7%)
18. Tepung Terigu (Curah): Rp10.000 per kg (turun 1,06%)
19. Beras Medium: Rp0 per kg (turun 100,0%)
20. Beras Premium: Rp0 per kg (turun 100,0%)
21. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp0 per kg (turun 100,0%)

(Baca: 10 Komoditas Pangan yang Banyak Diimpor Indonesia dari AS)