Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Tual, pada 2024 tercatat Rp3,42 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,93% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3,2 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,58%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 91.275 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp36.846 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 360.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kota Tual merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp1,34 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,27 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 6,27% menjadi Rp576,57 ribujuta, PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 7,13% menjadi Rp464,53 ribujuta.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp206,12 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Tual pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Tual ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 37,48%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Real Estate,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.