Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Natuna, pada 2024 tercatat Rp22,69 juta. PDRB di kabupaten/kota ini pertumbuhan negatif -3,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp23,51 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Simeulue | 2004 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 84.017 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp264,9 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 16.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp15,23 jutajuta. Nominal ini pertumbuhan negatif -6,12%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 1,18% menjadi Rp3,09 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 0,8% menjadi Rp1,85 jutajuta.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Kotamobagu | 2007 - 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp473,69 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Natuna pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Natuna ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 68,23%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.