Amazon meraih laba sebesar US$ 7,8 miliar pada kuartal II 2021. Mengutip Wall Street, laba Amazon setara dengan US$ 15,12 per saham, melebihi perkiraan analis yang memproyeksi pendapatan Amazon sebesar US$ 12,28 per saham.
(Baca: Jeff Bezos Masih Jadi Orang Terkaya Dunia pada 2021)
Laba Amazon tersebut melonjak 48,3% dari kuartal II-2020 yang mencatatkan US$ 5,2 miliar. Kendati demikian, kinerja laba menurun 4% jika dibandingkan dengan kuartal I-2021 yang sebesar US$ 8,1 miliar.
Sementara pendapatan tercatatkan US$ 113,1 miliar, naik 27,2% dari kuartal II-2020 yang sebesar US$ 88,9 miliar. Pencapaian ini di bawah proyeksi analis yang sebesar US$ 115 miliar.
Melesetnya proyeksi analis akan pendapatan Amazon membuat saham turun hingga 7%. Chief Financial Officer Amazon Brian Olsavsky menyatakan pendapatan tidak sesuai prediksi karena sebagian konsumen sudah berani untuk berbelanja langsung karena adanya vaksin Covid-19. Selain itu masyarakat juga memilih untuk berlibur atau bersosialisasi.
Meskipun demikian, investor memperkirakan penjualan akan lebih tinggi di kuartal berikutnya.