PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan laba bersih mencapai Rp 6,01 triliun pada kuartal I-2021. Jumlah itu naik 2,59% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,86 triliun.
Kenaikan laba bersih Telkom tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan perusahaan yang justru menurun. Pada kuartal I-2021, pendapatan Telkom mencapai Rp 33,94 triliun atau lebih rendah 0,73% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34,19 triliun.
Selain itu, sejumlah pos biaya dan beban malah mengalami kenaikan. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi, misalnya, meningkat 2,42% menjadi Rp 8,45 triliun.
Kemudian, beban penyusutan dan amortisasi naik 6,38% menjadi Rp 7,28 triliun pada kuartal I-2021. Beban karyawan juga naik 1,42% menjadi Rp 3,5 triliun.
Kenaikan laba bersih Telkom lebih disebabkan oleh biaya pendanaan yang turun 18,8% dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 982 miliar pada kuartal I-2021. selain itu, beban pajak penghasilan juga menyusut 7,4% dari Rp 2,62 triliun menjadi Rp 2,42 triliun.
(Baca: Laba PLN Tumbuh 39,3% Jadi Rp 5,95 Triliun pada 2020)