Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian dan alas kaki di kabupaten Sorong pada April turun 0,04%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 0,17%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,04% inflasi daerah.
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kab. Bangka Barat Bulan April Naik 0,02%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di kabupaten Sorong berada di level 104,28 pada April 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,32.
kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kabupaten Sorong telah mengalami pertumbuhan -0,22% (year to date/ytd).
(Baca: Biaya Kesehatan di Kab. Karimun Turun 0,77%)
Hasil survei BPS, data per April 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per April di kabupaten Sorong :
- Kelompok alas kaki -0,17%
- Kelompok pakaian dan alas kaki -0,04%
Dibandingkan dengan 122 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di kabupaten Kolaka turun 0,65% dengan IHK sebesar 100.38 dan terendah terjadi di kabupaten Cilacap sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 101.76. Sementara untuk kabupaten Sorong ini menempati urutan 103.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada April 2024:
- Kabupaten Kerinci 5,13%
- Kabupaten Kampar 3,41%
- Kota Cilegon 2,84%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 2,8%
- Kabupaten Bandung 2,35%
- Kota Jayapura 1,92%
- Meulaboh 1,92%
- Kabupaten Pandeglang 1,77%
- Kabupaten Pasaman Barat 1,34%
- Kabupaten Majalengka 1,22%