Anggaran Militer Indonesia hanya 3 persen dari Tiongkok

Ekonomi & Makro

Lite

Viva Budy Kusnandar 13/01/2020 07:44 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Nilai Anggaran Militer Negara-Negara Asia (2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Anggaran Militer Indonesia hanya 3 persen dari Tiongkok

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Anggaran Militer Negara-Negara Asia (2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tiongkok merupakan salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Berdasarkan data data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) anggaran militer Negeri Tirai Bambu tersebut pada 2018 sebesar Rp 3.549,96 triliun dengan kurs rupiah Rp 14.200/dolar Amerika Serikat (AS). Angka tersebut merupakan yang terbesar di Asia dan terbesar kedua kedua di dunia setelah AS.

(Baca Databoks: Inilah Anggaran Modernisasi Alat Utama Sistem Senjata/Alutsista TNI)

Sementara negara di Asia dengan anggaran militer terbesar kedua adalah India dengan nilai Rp 944,47 triliun, kemudian diikuti Jepang di posisi ketiga sebesar Rp 661,97 triliun. Sedangkan anggaran militer Indonesia sebesar Rp 105,88 triliun atau hanya 3% dari anggaran militer Tiongkok.

(Baca Databoks: Berapa Anggaran Pertahanan 2020?)

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terjadi ketegangan antara Indonesia dengan Tiongkok di Kepulauan Natuna yang berada di Laut Cina Selatan. Beberapa kapal nelayan Tiongkok yang dikawal penjaga pantai negara tersebut mencuri ikan di zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia.