Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kepahiang, pada 2024 mencapai Rp6,27 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,62 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,16%.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Sibolga Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 155,52 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp40.072 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 330.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,78 jutajuta. Nominal ini tumbuh 2,49%.
Di urutan kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 7,69% menjadi Rp900,3 ribujuta, PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini tumbuh 2,9% menjadi Rp562,75 ribujuta.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Utara Periode 2018-2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp356,35 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kepahiang pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kepahiang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 40,48%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.