Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Jember, pada 2023 mencapai Rp95,29 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,93% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp88,03 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,98%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Halmahera Selatan pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,59 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp36.840 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 329.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp24,54 jutajuta. PDRB ini tumbuh 2,47%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 5,86% menjadi Rp19,9 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp14,19 jutajuta (5,63%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Tanjung Balai pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp6,75 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Jember pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Jember ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 24,46%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.